Berkurun lama asmara
Tercipta kasih terbina
Seusia cinta mengapa
Kini rindu mu terhenti
Sayang ku belai membakar diri
Tak perna aku sakiti hatimu
Tak pernah aku curang
Kepada mu,namun ternyata
Semua sia-sia dalam
Bahagia aku terluka
Air mata menjadi saksi
Duka keretakan antara
Dua hati air mata menjadi
Saksi lara meratapi pemergian
Diri mu mengapa cinta
Berakhir tiba-tiba aku benci
Benci aku benci pada mu..
Aku tak bisa hidup tanpa
Cinta aku rindu,rindu
Aku rindu,ku rindu pada mu
Terpaksa jua aku akui kasih
Ku genggam berdarah di hati
Menjadi paruh amat menyakitkan
Tak bisa hilang dari pandangan